Minggu, 26 Mei 2013

Mendengar kata Bromo di telinga kita, tentunya ingat dengan gunung yang masih aktif di Jawa Timur yang memiliki keindahan fantastis. Bromo memang memiliki taste yang sangat pantas untuk dikunjungi. Keindahan alam, pemandangan, keunikan, dan keadaan yang mendukung, membuat para wisatawan dari seluruh Indonesia ataupun mancanegara ingin mengunjungi tempat satu ini.

Mungkin kalian bertanya, kenapa saya membahas Bromo ini. Ayo, coba tebak kenapa? Yapz, betul sekali, kemarin saya habis mengunjungi gunung Bromo ini. Dan yang lebih hebatnya lagi, saya baru pertama kali mengunjungi Bromo ini. Hahahaha. Tapi tak apalah, akan saya ceritakan sensasi datang di Bromo ini.

Tepatnya tanggal 25 Mei 2013 kemarin, bersama beberapa teman mengunjungi Bromo yang memiliki keindahan eksotis. Sebelumnya sudah direncanakan keberangkatan ini. Walaupun sudah direncanakan, masih aja tetep ada kendala yang tidak bisa dielakkan. Ya, namanya juga manusia. Hehehe.

Persiapan Menuju ke Gunung Bromo


Pagi-pagi jam 7 kuterbangun dari petangnya malam, padahal gak tidur sama sekali. Karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan dan harus selesai hari itupun juga. Yap, jadinya saya tidak tidur untuk mempersiapkan diri ke Bromo tersebut. Ya, saat itu saya berdoa saya, biar gak ketiduran saat di Bromo :D.

Nah, sekarang saatnya berangkat ke Bromo untuk pertamakalinya. Dan, disinilah mulai bertanya-tanya. Ternyata, kita tidak ke Bromo langsung, melainkan ke Malang terlebih dahulu untuk nyusul (red:jemput) teman yang ada disana. Kaena nantinya kita akan berangkat naik mobil, bukan sepeda motor. Namun kita ke Malang menaiki sepeda motor.

Setelah sekitar kurang lebih 2 jam perjalanan, akhirnya sampai juga ke tempat tujuan di Malang setelah berkeliling-keliling mencari tempatnya. Sempat juga bertanya-tanya ke tukang parkir. Tapi, cukup serulah, walaupun belum perjalanan ke Bromo.

Sebelum berangkat, kita diajak makan tuh dirumah temen dan istirahat sedikit-sedikit untuk ngerokok dan lain-lain. Sekitar 30 menit, kita persiapan lagi untuk berangkat ke tujuan utama, yaitu Gunung Bromo. Horee, kita berangkat.

Entah berapa lama perjalanan dari Malang ke Bromo, namun kita melaju saja. Namun, sayangnya saya tidak dapat menahan lelah saya, karena tidak tidur sama sekali. Jadinya, saya tidur deh di mobil setelah tancap gas dari rumah temen saya. Mungkin sekitar 1 jam perjalanan, mau sampai deh di Bromo.

Gunung Bromo, Ajang Palak Terselubung, Atau?


Namun, ada sesuatu yang terjadi, mobil kita dibelokkan ke tikungan. Ada sebuah pos bertuliskan Information Center. Hmm, entah itu tempat informasi beneran apa tidak, saya masih belum tahu. Dan, parahnya, disitu kita disuruh turun dan disuruh menuju ke Bromo menggunakan Jeep yang disediakan. Parahnya lagi, harganya 750 ribu bro!!! Apa gak gila tuh? Kita niat seneng-seneng, eh malah dipalakkin. Akhirnya, dengan sedikit strategi, kita bisa lolos tuh disana.

Perjalanan dilanjutkan lagi ke Bromo, dengan menggunakan mobil sewaan dari rental. Mungkin sekitar 5km setelah pos tadi, ternyata ada pos iinformation center lagi bro!! Masih sama seperti tadi, ternyata kita disuruh naik Jeep dan bayar sesuai paket yang diinginkan. Saya kurang pasti paket apa saja yang ada disana. Yang saya ingat ada paket yang memiliki harga 650 ribu dan juga 350 ribu, dan beberapa paket lain. Namun tetap saja, kita ndak mau dan memilih berangkat ke Bromo menggunakan mobil pribadi sewaan tadi.

Untuk perjalanan ke Gunung Bromo memang tertera disana ada peraturan yang tidak memperbolehkan untuk mengendarai mobil probadi di kawasan Gunung Bromo. Peraturan tersebut berlaku mulai bulan April 2010 kemarin. Tetapi, kami masih belum yakin tuh, dan masih tancap gas.

Setelah beberapa kilometer lagi, eh ternyata kita dihadang lagi untuk yang ketiga kalinya. Rasanya itu seperti melayang-layang, karena seperti merasa dipalak. Ternyata disitu dijelasin dah, emang gak boleh kalau di kawasan gunung Bromo menggunakan mobil pribadi. Maksimal menggunakan mobil pribadi maksimal hingga desa Wonokitri. Nah, disitulah kita berdiskusi, enaknya gimana ini.

Setelah berdiskusi-berdiskusi dengan orang suku Tengger yang ada disana, akhirnya kita mendapatkan solusi yang bisa dibilang cocok gak cocok. Kita akhirnya tidak menaiki Jeep, melainkan naik mobil Pick Up. Yapz, mobil yang memiliki kap terbuka. Bisa dibayangin tuh gimana. Harga deal kita adalah 400 ribu yang termasuk tiket masuk. Jika Jeep 650 ribu belum termasuk tiket masuk, dan maksimal 6 orang. Berhubung kita 8 orang, jadi kita milih Pick Up. Karena jika menggunakan Jeep, dan lebih dari 6 orang, akan terkena cas tambahan 50 ribu. Ih Waow!!

Perjalanan menuju ke Gunung Bromo dilanjutkan dah. Sekitar 20 kilometer dari desa Wonokitri kita lanjutkan dengan dinginnya suasana pegunungan. Saat perjalanan, memang sangat dingin sekali, dan juga menusuk sekali. Di sisi kanan bisa dilihat kabut tebal yang bisa dilihat seperti pantai, saking tebalnya kabut tersebut. Dinginnya gunung Bromo, ditemani dengan rokok, masih belum mampu menghangatkan badan. Badan serasa mati kaku.

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya kita bisa melihat sedikit pemandangan gunung Bromo yang bisa dilihat dengan mata telanjang (bukan telanjang bulat). Perjalanan serasa cukup mengerikan, karena kontur jalan yang meliuk-liuk. Jadi, saya kurang menyarankan jika anda menggunakan motor, walaupun banyak yang menggunakan motor untuk menuju kesana.

Akhirnya setelah perjalanan, kita bisa menginjakkan kaki di gunung Bromo untuk yang pertama kalinya. Oh, begini toh rasanya di gunung bromo. Dingin, sejuk, banyak kabut, pemandangan yang unik, dan lainnya. Sebelum menjelajah, akhirnya saya memutuskan untuk sholat terlebih dahulu. Nah, begitulah perjalanan ke Bromo yang penuh dengan perjuangan. Tunggu Get Lost In The Bromo Part II yah untuk lanjutannya. :D
Categories:

4 komentar:

  1. naik motor lewat tumpang juga asyik man...pas nganterin anak club honda tiger depok yg akhirnya kehabisan kampas kopling di lautan pasir bromo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hooh..
      asline pengen naik motor..
      tapi berhubung jalane koyok ngunu, jadine menakutkan..
      [-( [-(

      Hapus

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!